Assalamualaikum semua
Terasa lama tak berpuisi kat blog ni.
Lagipun, memang dah lama tak bernukilan sendirian. Ilham pun macam kelaut je sekarang ni hehe Sudikanlah membaca nukilan ku yang bertajuk Bicara
Bicara
Bicara ku pada ombak,
Tak mampuku menahan,
Amuk aku pada kamu,
yang menolak ku ke dasar,
Berbahagia membiarkan.
Bicaraku pada langit,
Menyatakan rindu,
Walau lali tak dipeduli,
Utuh merindu tanpa kata.
Bicara alam bisu ini,
Mengingatkan tentang diri,
Aku tak pernah sendiri,
Sirna bahagia menanti.
Rawatlah luka hati,
Dengan berbicara pada alam,
Rawatan alami sakti,
Sang Kekasih Abadi.
@bae03082019
Tanpa sedar, alam semesta memang sentiasa berbicara dengan kita. Cuma kita yang selalu mengabaikan bahasa alam. Kita selalu menidakkan kata-kata alam, terkadang kita merasakan alam seakan mengerti suasana perasaan kita saat itu. Padahal, alam senantiasa bersama kita, selalu menenangkan gundahnya hati, bukan hanya saat gulananya jiwa. Moga kita tak mengabaikan lagi bahasa bisu alam yang memang dicipta untuk hati yang melara.
DISCLAIMER: KARYA INI ADALAH HAK SEPENUHNYA WWW.BAEROSLAN.COM. DILARANG MEMBUAT SALINAN DI MANA-MANA TANPA KEBENARAN.
11 Comments
Very nice written poem, it's well connecting the environment surrounding to us , human. Keep up your poem writing passion ya :) cheers Siennylovesdrawing
ReplyDeleteSelepas membaca puisi Bae, ada rasa pedih pada mula-mula. Mungkin mengingatkan saya pada sesuatu peristiwa lama pernah terjadi. Tetapi pada bahagian penghujung puisi, hati rasa tenang kerana sedar bahawa segalanya telah berlalu dan yang perlu dirawat sudah terawat.
ReplyDeleteWah Bae, lama tak baca nurkilan puisi kat sini. Welcome back!
ReplyDeletepuitisnya anda! kagum dengan orang yg boleh keluarkan kata2 indah sebegini :)
ReplyDeleteWaahh pandai buat puisi la. Kagum gila. Cukup puitis ni
ReplyDelete#followed here 45
Wah!!! Indahnya bait2 Puisi.. kadang2 bila berpuisi kita rasa lega sebab di dalam setiap bait bait ayat, kita luahkan apa yang terpendam dgn puitis sekali..
ReplyDeleteNice one sis! Itulah kan lama x hayati your masterpiece! This is brilliant and meaningful kan!
ReplyDeleteWah tetiba sis pun ada inspirasi nak berpuisi untuk merawat luka lama dalam hati, aduhhhh
ReplyDeletePuitis sungguh eh. Kita kena ingat, tidak semua perkara boleh dibicarakan. Even kita sesama manusia juga. Tidak semua menerima pendapat positif atau memberi respon yang membantu. Pulanglah kepada dia yang satu Allah s.w.t. mengadulah kepadaNya.
ReplyDeleteKak dulu pun minat tulis saja2 ni, siap htr Utusan minggu an, best tp susah nk mng
ReplyDeletekak limah memang penulis buku pun hehe, teringin nak tulis buku
Delete